Kamis, 05 Agustus 2010

BUBUK BAKTERI PENGURAI TINJA / FESES


PEMBERDAYAAN MIKROORGANISME UNTUK MENGATASI SANITASI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT


Alam adalah sebuah ekosistem yang merupakan rangkaian dari rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan yang mampu menjaga kelestariannya. Selama masih belum ada terlalu banyak campur tangan manusia maka pada dasarnya alam mampu ‘menjaga’ dirinya untuk tetap lestari. Hewan dan tumbuhan hidup kemudian mati dan terurai ke tanah dan di manfaatkan lagi oleh makhluk hidup lain sehingga membentuk siklus dalam sebuah ekosistem yang berupa kehidupan.
Aktivitas manusia sering menjadikan alam terganggu keseimbangannya sehingga alam tidak mampu lagi mempertahankan daya dukungnya terhadap lingkungan. Semakin banyak jumlah manusia tentunya semakin banyak permasalahan lingkungan yang ditimbulkan. Mulai dari kotoran, selokan yang mampet (tergenang), penumpukan sampah, sampai pada permasalahan lingkungan yang paling dekat dengan kita yaitu MCK (Mandi Cuci Kakus).
Hampir setiap komunitas memiliki masalah pencemaran lingkungan dan harus diatasi dengan cepat. Pencemaran lingkungan disadari atau tidak tetap berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Berbagai masalah bias ditimbulkan oleh:
  • MCK (Mandi Cuci Kakus)
1.      Septic-Tank yang penuh/berbau dapat mengganggu lingkungan dan menurunkan kualitas air sumur. Biasanya diatasi dengan disedot atau penggunaan bahan kimia. Cara ini tidak praktis dan tidak efisien.
2.      Kamar mandi/WC yang berbau mengganggu kenyamanan lingkungan dan menimbulkan polusi udara. Biasanya diatasi dengan penggunaan bahan-bahan antiseptic yang tidak bias menghilangkan bau melainkan hanya menyamarkan yang pada batasan waktu tidak lama maka bau tidak sedap akan muncul kembali.

  • Tempat Pengolahan Ikan (TPI)
Tampat ini berpotensi menimbulkan bau amis yang sangat mengganggu. Biasanya dibiarkan begitu saja karena ketidakpedulian.

  • Tempat Pelayanan Kesehatan (RS, Puskesmas, Laboratorium, dsb)
Limbah-limbah dari berupa darah, air seni, feces, air ketuban, sampah operasi, dsb berpotensi menimbulkan bau tak sedap.


  • Peternakan dan Kebun Binatang
Sisa-sisa kotoran hewan ternak/peliharaan biasanya dibiarkan begitu saja sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit. Dalam kasus tertentu dapat menimbulkan protes warga di sekitar peternakan.

  • TPA
Semakin banyak kepadatan penduduk maka sampah yang ditimbulkan akan semakin banyak dan membutuhkan perhatian khusus dari seluruh lapisan masyarakat. Sampah-sampah yang tidak ditangani secara khusus dapat menimbulkan baud an berbagai macam penyakit.

            Mikroorganisme menghasilkan enzim yang mempunyai peranan penting didalam proses biokonversi yaitu mengubah suatu senyawa menjadi senyawa lain yang lebih bermanfaat. Proses ini merupakan dasar dikembangkan dan diterapkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Misalnya digunakan untuk pengembangan industri, kesehatan, pertanian serta pengelolaan lingkungan hidup untuk menjaga kelestariannya. Pemanfaatan mikroorganisme yang menguntungkan merupakan sebuah jawaban untuk memperoleh kepraktisan dan kemudahan dalam mengatasi limbah-limbah organic yang ada.
            Dengan moto “Alam, Ilmu, dan Teknologi”, PT. BIOTECH INTERNATIONAL memproduksi BIO-ANTIK yang sangat praktis, efisien, murah dan ramah lingkungan (tidak mengandung bahan kimia berbahaya). BIO-ANTIK merupakan stater, treatment,dan substrat yang dibutuhkan mikroorganisme yang menguntungkan sehingga dapat bekerja secara superfantastis dan pasti.
            Pada umumnya limbah atau kotoran terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak yang rusak/tidak sempurna dalam pembusukan sehingga menimbulkan bau. BIO-ANTIK diperlukan untuk mempercepat proses pembusukan dan penguraiannya.

CONTACT:
SUKAMTO ONG
021 – 44 300 300
0813 88 100 100
www.biotechseptictank.cc.cc

Tidak ada komentar: